Minggu, 21 Juni 2020

Menghapus Artikel karena Tidak Laku, Apakah Tepat?




Di Kompasiana, beberapa macam serta kelompok artikel yang disiarkan oleh kers.

Dari demikian beberapa artikel yang disiarkan, kemungkinan kers sempat meniadakan artikel sendiri atau artikelnya dihapus faksi K. Jika saya pribadi pernah merasakan kedua-duanya, tetapi seringkali meniadakan artikel sebab kehendak sendiri.

Saya putuskan untuk meniadakan artikel-artikel, sebab awal-awal saya ngompasiana ada banyak kata yang menghancurkan serta asal catat. Serta diawalnya Juni saya meniadakan artikel puisi, sebab alami ketidakadilan dari faksi K. Artikel yang telah dicap pilihan, dapat jadi gagal merek pilihan. Serta itu praduga saya semata-mata, bagaimana juga faksi K yang memiliki hak atas penetapan merek pada artikel yang telah disiarkan, saat faksi K salah dalam pemberian label, ya mereka gagalkan merek itu. Serta dengan emosional saya hapus artikel puisi itu.

Serta artikel-artikel yang saya hapus itu artikel yang menurut saya tidak harus berada di basis website K, serta sebetulnya ada banyak yang ingin saya hapus. Tetapi saya tidak ingin menyesal serta pilih biarkan itu ada, sebab saya mengetahui tulisan itu jadi jejak awal saya menulis puisi. Saya juga tidak malu atas puisi-puisi yang telah disiarkan walaupun puisi awal saya menulis di K benar-benar amburadul, kemungkinan puisi yang saat ini juga belum juga optimal penulisannya.

Beberapa waktu lalu, pagi tanggal 6 Juni 2020. Saya lihat artikel paling baru dari masyarakat Kompasiana, serta account beliau cukup ramah dengan saya.

Adakah yang tidak ramah?

Benar-benar banyak, hhaha. Maaf ini cuma iklan tidak berbayar

Kembali pada poin mengenai meniadakan artikel sebab tidak laris.

Artikel paling baru kers barusan, saya berikan rate serta seingat saya telah ada yang berikan rate terlebih dulu sebelum saya. Artikel itu mengenai makanan. Selang beberapa saat, kers barusan telah menyiarkan artikel yang baru. Serta saya berikan rate lagi, serta entahlah kenapa terklik profile beliau. Serta artikel awalnya yang disiarkan serta saya berikan rate telah hilang dari account beliau.

Jika tidak dihapus admin, ya dihapus kers tersebut. Serta saat saya berikan rate di posting yang paling baru beliau, saya beranikan tanggapan serta menanyakan, artikel awalnya dihapus ya pak? Beberapa waktu berlalu, tanggapan saya juga dibalas. Kers itu menjawab, jika artikelnya dihapus sebab TIDAK LAKU.

Dalam hati, saya bertanya-tanya apa yang disebut dengan tidak laris?

Memahami Jenis Ayam Bangkok Yang Terkenal

1. Apa sepi pembaca?

2. Apa minim yang berikan rate?

3. Apa sebab tidak ada yang tanggapan ?

4. Apa artikel itu tidak dicap pilihan oleh admin K serta kehilangan kesempatan jadi artikel penting

5. Atau sama dengan cerita saya barusan

Entahlah. Saya tidak dapat menduga-duga serta berprasangka jelek pada beliau, karena yang mengetahui jawaban tentunya ialah kers itu. Sebab saya juga sempat meniadakan artikel yang telah disiarkan.

Tidaklah sampai disana, tanggal 7 Juni 2020 pas jam 15:25 WIB. Saya tanpa ada menyengaja lihat salah satunya posting artikel kers yang cukup merayu buat saya memberi komentar. Kira-kira artikel itu menanyakan mengenai artikel kita karunia atau mungkin tidak? Serta memberi beberapa poin untuk menguraikan artikel yang karunia serta tidak semacam apa?

Serta saya memberi tanggapan dengan sampaikan pendapat, jika opini beliau yang telah diterangkan dalam artikel tidak dapat jadi dasar dari keberkahan satu artikel. Lalu beliau (kers) memberi balasan dengan menulis jika bukan tujuannya tidak karunia (bencana) tetapi beberapa poin barusan semakin pada artikel yang TIDAK LAKU.

Yang saya ketahui isi dari artikel kers itu, arti dari artikel yang tidak laris ialah:

1. Keterbacaan kurang dari 100

2. Pengunjung artikel kurang dari 2

3. Tanggapan pada artikel tidak ramai

Serta yang mengagetkan buat saya, pada tanggal 9 Juni 2020 saya membaca salah satunya tanggapan di posting artikel puisi kers. Tanggapan itu kurang lebih semacam ini: mudah-mudahan merek agar laris, satu jam selanjutnya ada lagi tanggapan jika jika tidak merek akan dihapus. 

Buat kers itu, ARTIKEL yang diberi LABEL oleh admin K, baru digolongkan LAKU. Walaupun keterbacaannya minim sekalinya. Apa bermakna tiap artikel yang akan dipertahankan dalam account kers itu sebaiknya yang memperoleh LABEL? Entahlah, saya tidak dapat tahu.

Sedikit menggelitik bukan, bila tiap tulisan yang akan disiarkan harus diberi LABEL. Jika tidak, tulisan yang telah dicatat serta disiarkan akan dihapus serta dibuang (percuma). Tidakkah itu motivasi yang salah dalam menyiarkan artikel (tulisan).

Dari ini, dapat disebutkan artikel yang TIDAK LAKU mempunyai defenisi tertentu buat tiap kers.

Sebagai pertanyaannya ialah:

Meniadakan artikel sebab tidak laris, apa pas?

Buat saya pribadi, meniadakan artikel sebab tidak laris ialah aksi yang kurang pas. Walaupun saya sendiri sempat melakukan.

Serta betul jika tidak ada larangan baku di basis website K, tidak dapat meniadakan artikel yang telah disiarkan. Jadi aksi itu dapat dilaksanakan masyarakat Kompasiana (kers), serta hal itu boleh-boleh saja.

Walaupun begitu, saya mengetahui jika tiap kata yang sudah dipersembahkan dalam satu tulisan mempunyai arti tertentu. Serta lagi, tulisan yang sudah ada adalah jejak perjalanan dari kurva hidup sang penulis tersebut.

Pinjam kalimatnya bu Putri Dewi, salah satunya masyarakat Kompasiana. Jika menulis ialah jiwa yang bertumbuh serta saya sama pendapat dengan itu. Beberapa kata dalam tulisan kita adalah sisi serta cerminan jiwa kita.

Jadi saat kita atau kers meniadakan artikel yang telah disiarkan serta itu karena artikel itu tidak laris, tidakkah kita atau kers telah menyobek menusuk tulisan kita sendiri serta menempatkan tulisan kita ke ruangan kosong yang hampa.
Share:
Lokasi: Indonesia

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Featured Post

Boeing towards axe a tenth of its own employees as strike proceeds

 Boeing will certainly axe its own labor force through a tenth - reducing 17,000 tasks - as well as hold-up manufacturing as the aeroplane m...

Recent Posts

Unordered List

Pages

Theme Support